CP foundation main website
 
 
 
 

Media Coverage

  • Republika, Kamis 8 September 2005


  • Potret Kaum Urban di CP Biennale

    JAKARTA - Interpretasi terhadap kehidupan kaunm urban disampaikan dalam ragam karya seniman Sri Hartono misalnya, menggambarkan kerasnya perjuangan kaum urban di ibukota melalui medium keramik (stoneware) Sri membuat replica kereta api listrik (KRL) yang dipadati penumpang. Mengambil judul Kereta Penentang Maut disini ia bercerita tentang kerasnya kehidupan di kota besar.

    Itu adalah salah satu karya yang dipamerkan dalam ajang Circle Point Biennale 2005 yang merupakan ajang pameran dua tahunan. Pameran seni kontemporer ini berlangsung pada 6 September - 5 Oktober bertempat di Museum Bak Indonesia di kawasan Kota, Jakarta.

    Jika pada 2003 mengambil tema Interpelation, CP Biennale tahun ini adalah Urban/Culture. Dengan penafsiran dan gayanya masing-masing, para seniman kemudian menginterprestasikan kehidupan kaum urban di kota-kota besar yang multidimensi. Sarat dengan aspek social, politik dan budaya, hal itu memberikan inspirasi bagi para seniman untuk menuangkannya dalam karya yang indah, unik sekaligus nyeleneh.

    Lihat karya Sri lainnya, Mereka yang Terpinggirkan, menggambarkan nasib tukang becak yang terkena razia. Menggunakan medium yang sama, dengan apik Sri menggambarkan adegan ketika becak-becak tengah dinaikkan ke atas truk. Sementara sosok-sosok Abang Becak hanya bisa pasrah.

    Pengunjung juga bias menikmati sederetan karya seni lainnya. Tak kurang dari 70 seniman dalam dan luar negeri terlibat dalam agenda seni kontemporer terbesar di Tanah Air ini. Selain melibatkan pelukis, perupa dan kartunis, perancang grafis, ajang ini juga melibatkan fotografer dan juga arsitek.

    Salah satunya adalah karya Atelier Bow-Wow yang membuat origami raksasa berbentuk terowongan yang berjudul Jumbo Origami. Sementara seniman asal Korea, Choi Jeong Hwa, membuat karyanya berupa instalasi bunga raksasa yang berwarna hitam. Menggunakan kompresor, karya Hwa yang berjudul Lotus ini bisa mengembang dan mengempis.

    -Uli



    << Previous Article  |  List of Media Coverage  |  Next Article >>